Dengan membaca judul postingan ini, mungkin kita beranggapan tidak mungkin ada negara yang sanggup menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga bangku perkuliahan penduduknya, bahkan yang lebih mengagumkan lagi juga menggratiskan biaya pendidikan pendatang yang belajar di negara ini. Kalau pun ada, mungkin kita akan menduga - duga bahwa negara itu adalah Amerika Serikat atau Jepang. Karena mengingat kualitas pendidikan mereka yang sudah banyak ditiru oleh negara lain. Tapi pada postingan kali ini, saya akan memberitahukan bahwa masih ada negara berpendidikan maju selain yang saya sebutkan diatas tadi.
Ya...,dialah negara NOKIA berasal. Negara yang terletak di Eropa Utara dan tergabung kedalam negara UNI EROPA sehingga negara ini menggunakan jenis mata uang EURO. Negara itu adalah NEGARA FINLANDIA.
Yang menjadi daya tarik sistem pendidikan negara ini adalah terletak pada kemandirian siswa dan gurunya dalam proses KBM. Setiap siswa pada setiap jenjang pendidikan diberikan kesempatan penuh untuk menentukan jadwal ujiannya sendiri untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah mampu ia kuasai. KBM seperti inilah yang diprioritaskan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya.
Evaluasi belajar secara nasional dilaksanakan tanpa ada campur tangan pemerintah sedikit pun. Setiap sekolah juga memberikan kuasa penuh kepada guru untuk menyusun kurikulumnya sendiri. Hal ini dilandasi dengan kemampuan siswa dan kebutuhan apa yang ingin ia kuasai. Jadi tidak ada target - target pembelajaran yang ditetapkan pemerintah yang harus dikejar. Bahkan di Finlandia siapa pun presiden dan menteri pendidikannya tidak akan berpengaruh terhadap masa depan pendidikan. Karena fungsi pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan adalah hanya dukungan finansial dan legalitas saja.
Biaya pendidikan di Finlandia seluruhnya gratis, mulai pendidikan dasar hingga universitas. Pemerintah bahkan menyediakan bus jemputan untuk murid sekolah dasar. Jika tidak ada bus jemputan, pemerintah memberikan subsidi uang transportasi untuk siswa. Di luar itu, pemerintah menyediakan buku-buku dan perpustakaan lengkap. Kasarnya, murid di Finlandia tinggal datang ke sekolah untuk belajar tanpa memikirkan biaya untuk makan siang, ongkos, dan buku.
Pemerintah menyediakan anggaran 5.200 euro atau sekitar Rp 70 juta untuk setiap siswa per tahun. Leo Pahkin, konselor pendidikan dari Badan Pendidikan Nasional Finlandia, menyebutkan, setiap tahun ada sekitar 52.000 murid pendidikan dasar. Dengan demikian, anggaran yang disediakan pemerintah untuk murid pendidikan dasar mencapai Rp 3,64 triliun per tahun.
Di Indonesia, anggaran pendidikan dasar sembilan tahun sekitar Rp 21 triliun dari total anggaran pendidikan nasional Rp 43,4 triliun per tahun. Namun, anggaran itu diperuntukkan bagi jutaan murid di seluruh Indonesia.
Dari sisi anggaran pendidikan, Indonesia memang tertinggal. Namun, kualitas pendidikan sebenarnya tidak melulu ditentukan oleh anggaran. Yang juga penting diperhatikan adalah bagaimana pemerintah membuat sebuah sistem pendidikan dengan prinsip-prinsip yang kuat dan hasil terukur. Tidak seperti sekarang, sistem pendidikan di Indonesia seolah hanya berkutat pada kontroversi mengenai UN.
Finlandia membuktikan, tanpa UN sistem pendidikannya berhasil menempati urutan satu di dunia.
Ada hal menarik lainnya. Bila ditanah air setiap tahun selalu saja ada perubahan guru yang masuk silih berganti tidak demikian halnya di Finlandia. Jangankan berganti bahkan setiap kelas akan diasuh oleh 3 orang guru sekaligus. Dua orang guru bertindak sebagai guru mata pelajaran sedangkan satu orang lagi menjadi pengawas dan pembimbing setiap siswa dalam memahami setiap bidang studi. Jadi, bila di Indonesia belajar 12 tahun berarti mengenal belasan bahkan puluhan guru maka di Finlandia selama 12 tahun setiap kelas hanya dibimbing oleh 3 orang guru.
Guru-guru Finlandia adalah lulusan terbaik setiap perguruan tinggi dan mereka harus masuk dalam kelompok 10 besar lulusan terbaik. Jika tidak, jangan pernah bermimpi jadi guru di negeri ini. Itulah sebabnya guru-guru di Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Namun sangat disayangkan guru-guru di Finlandia justru digaji dengan gaji secukupnya bahkan bisa dikatakan kurang memadai. Tetapi gurunya begitu menikmati profesinya hal ini karena mayoritas masyarakat Finlandia begitu menghormati dan menghargai profesi seorang guru.
Di Indonesia, sebenarnya sistem pendidikan Finlandia telah terterapkan sejak tahun 1961 melalui wadah gerakan pramuka. Namun keberhasilannya belum jelas kelihatan. Kita semua berharap, melalui KURIKULUM 2013 yang direncanakan pemerintah ini semoga sistem pendidikan negara ini dapat lebih baik dari masa - masa sebelumnya, sehingga kualitas pendidikan pelajar Indonesia kembali disegani dimata dunia.
sumber : www.kompas.com
Diposting Oleh : Ismadi Putra
Anda sedang membaca artikel tentang Negara Pendidikan Gratis Dari SD Hingga Kuliah. Anda diperbolehkan mengcopy paste isi blog ini, namun jangan lupa untuk mencantumkan link ini sebagai sumbernya. Beritahukan kepada saya jika ada Link yang rusak atau tidak berfungsi.
Iya pak..,terkadang klo dikaji sejarah dan peraturan yang telah dibuat ternata sistem negara ini sudah benar adanya, tp sangat disayangkan orang2 dilapangan juga yang merusaknya.
ReplyDeleteSemoga bangsa ini bisa bangkit dari krisis pendidikan ini..